Semarang – Cochrane Indonesia bekerja sama dengan Pusat Epidemiologi Klinik dan Biostatistik (CEBU) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Systematic Review following Cochrane Method Workshop selama tiga hari bertempat di Rooms Inc. Hotel, Jl. Pemuda No. 150, Semarang pada tanggal 20-22 Juni 2025. Selama tiga hari, peserta dibimbing secara intensif mulai dari penyusunan pertanyaan penelitian berbasis PICO, penulisan protokol, strategi pencarian dan seleksi literatur, teknik ekstraksi data, pemahaman analisis hasil, hingga praktik penggunaan perangkat lunak RevMan untuk keperluan analisis meta maupun non-meta.
Kegiatan dibuka oleh Direktur Cochrane Indonesia, Prof. dr. Detty Siti Nurdiati, MPH, PhD, SpOG(K), yang juga menjadi fasilitator utama selama pelatihan berlangsung. Dalam sambutannya, Prof. Detty menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas riset sintesis sebagai landasan dalam pengambilan keputusan berbasis bukti, baik di tingkat klinis maupun kebijakan kesehatan publik. Ia menekankan bahwa riset berbasis bukti tidak hanya menuntut ketelitian metodologi, tetapi juga kolaborasi dan komitmen terhadap transparansi ilmiah. Sejumlah fasilitator lainnya juga turut andil dalam mengisi materi dan sesi praktikum, antara lain dr. Dhite Bayu Nugroho, M.Sc., Ph.D; dr. Mawaddah Ar Rochmah, Sp.N., Ph.D; dr. Endah Rahmawati, MA, Ph.D, SpOG; dan dr. Yudha Nur Patria, DCH, MMed(Clin Epid), MMs, Ph.D.
Kegiatan ini mendukung komitmen FK-KMK UGM dalam mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui peningkatan mutu riset dan layanan kesehatan, SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penguatan kapasitas akademik, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antarlembaga dan lintas profesi. Kegiatan ini ditutup dengan refleksi bersama serta komitmen peserta dan fasilitator untuk terus mengembangkan penelitian sistematis yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik kesehatan di Indonesia.