• UGM
  • FK-KMK
  • GAMEL
  • SIMASTER
Universitas Gadjah Mada Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit (CE&BU)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • BERITA
    • BERITA CEBU
    • AGENDA
    • Laporan Tahunan
    • Lowongan
  • LAYANAN
    • Koleksi Data Elektronik
  • PROJECT
    • Project CE&BU Tahun 2020
    • Project CE&BU Tahun 2021
    • Project CE&BU Tahun 2022
  • TENTANG KAMI
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • KOMITMEN DAN TUJUAN
    • CE&BU Team
    • KONTAK
  • Beranda
  • News
  • Cochrane Living Guidelines in Health Workshop 2025

Cochrane Living Guidelines in Health Workshop 2025

  • News
  • 23 May 2025, 16.20
  • Oleh: pusatcebu.fkkmk
  • 0

Selangor – Delegasi dari Cochrane Indonesia dan Pusat Kajian Epidemiologi Klinik dan Biostatistik (CEBU), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada, menghadiri Cochrane Living Guidelines in Health Workshop 2025 yang diselenggarakan di National Institute of Health (NIH), Selangor, Malaysia pada 22-23 Mei 2025. Delegasi terdiri dari dr. Mawaddah Ar Rochmah, PhD, Sp.N selaku Koordinator Divisi Translasi Cochrane Indonesia dan dr. Dhite Bayu Nugroho, M.Sc., Ph.D selaku Editor Cochrane Translation Indonesia.

Workshop ini diselenggarakan oleh sektor Evidence Based Healthcare (SEBH) NIH Malaysia bekerja sama dengan Cochrane Malaysia dan Cochrane Australia. Dalam kegiatan dua hari tersebut, para peserta mendapatkan pembekalan intensif mengenai pengembangan dan pembaruan living guidelines, yakni panduan klinis yang selalu diperbarui secara real-time mengikuti temuan terbaru dari literatur ilmiah berkualitas tinggi. Kegiatan ini membahas pembuatan protokol living guideline, strategi tata kelola dan pembiayaan, serta praktik penggabungan informasi non-klinis untuk memperkuat relevansi rekomendasi. Para peserta juga terlibat dalam diskusi kelompok yang membahas prioritas topik serta strategi implementasi di tingkat institusi dan negara.

Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian SDG 3 yang bertujuan menjamin kehidupan sehat dan kesejahteraan semua orang di segala usia. Melalui adopsi pendekatan living evidence, workshop ini turut mendorong pengambilan keputusan medis yang lebih akurat dan kontekstual. Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan SDG 17 yang mempromosikan kemitraan global dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan berbasis bukti, serta SDG 9 dalam mendukung infrastruktur dan inovasi di bidang kesehatan.

Tags: Cochrane Indonesia SDGs 17 SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDGs 3 SDGs 3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan SDGs 9 SDGs 9 Industri Inovasi dan Infrastruktur

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Terkini

  • Cost-Effectiveness and Budget Impact Analysis of TAK-003 for National Immunization Program in Indonesia
    July 22, 2025
  • Takeda Pre-Congress Symposium, IHEA World Congress: The value of vaccines beyond healthcare savings – a case study on the macroeconomic impact of dengue and why vaccine HTA should reflect broad value of vaccines
    July 21, 2025
  • Workshop Metodologi Penelitian Gelombang II Mahasiswa PPDS FK-KMK UGM
    July 18, 2025
  • Pelatihan Farmakovigilans Tingkatkan Kapasitas Industri Farmasi dalam Pengawasan Keamanan Obat
    July 16, 2025
  • Systematic Review following Cochrane Method July 2025
    July 13, 2025
Universitas Gadjah Mada

Gedung Litbang FK-KMK UGM Lantai 1

Jl. Medika, Senolowo, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Telp : +62 274-560-455 | WA: +62 821-3418-0900
pusatcebu.fkkmk@ugm.ac.id

© Clinical Epidemiology and Bisotatistics Unit

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju