• UGM
  • FK-KMK
  • GAMEL
  • SIMASTER
Universitas Gadjah Mada Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit (CE&BU)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • BERITA
    • BERITA CEBU
    • AGENDA
    • Laporan Tahunan
    • Lowongan
  • LAYANAN
    • Koleksi Data Elektronik
  • PROJECT
    • Project CE&BU Tahun 2020
    • Project CE&BU Tahun 2021
    • Project CE&BU Tahun 2022
  • TENTANG KAMI
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • KOMITMEN DAN TUJUAN
    • CE&BU Team
    • KONTAK
  • Beranda
  • News
  • Prof. dr. Detty Siti Nurdiati, MPH, Ph.D., Sp.OG(K) Kukuhkan Peran Epidemiologi untuk Masa Depan Kesehatan Ibu dan Anak Indonesia

Prof. dr. Detty Siti Nurdiati, MPH, Ph.D., Sp.OG(K) Kukuhkan Peran Epidemiologi untuk Masa Depan Kesehatan Ibu dan Anak Indonesia

  • News
  • 10 April 2025, 14.30
  • Oleh: pusatcebu.fkkmk
  • 0

Yogyakarta — Prof. dr. Detty Siti Nurdiati, MPH, Ph.D., Sp.OG(K), resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Kedokteran Vetomaternal di Universitas Gadjah Mada. Dalam pidato pengukuhannya yang disampaikan di Balai Senat UGM pada 10 April 2025, beliau menyoroti pentingnya pendekatan epidemiologi untuk meningkatkan kualitas hidup ibu dan bayi di Indonesia, di tengah tantangan kesehatan ibu yang semakin kompleks.

Dalam orasinya, Prof. Detty menekankan bahwa penurunan angka kematian ibu dan bayi tidak lagi cukup dilakukan dengan pendekatan obstetri klasik. Ia menggarisbawahi pergeseran penyebab kematian ibu dari komplikasi obstetri akut menuju penyakit kronis non-obstetri seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan obesitas. Oleh karena itu, pendekatan yang komprehensif—mulai dari masa prakonsepsi hingga pascapersalinan—menjadi sangat krusial.

Berlandaskan analisis data epidemiologis dan sistematis, Prof. Detty menyoroti pentingnya skrining kehamilan secara komprehensif dan deteksi dini terhadap risiko kehamilan. Ia juga menyampaikan perlunya pelayanan terminasi kehamilan yang aman sesuai indikasi medis, serta sistem konseling menyeluruh yang mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti.

Tidak hanya bicara klinis, Prof. Detty mendorong penguatan sistem pelayanan primer serta kolaborasi lintas profesi dalam sistem rujukan kasus berisiko tinggi. Ia menegaskan bahwa subspesialis vetomaternal memiliki peran sentral dalam praktik klinis, edukasi, dan penelitian, dengan sokongan sistem kesehatan yang kuat dan merata.

Dalam sesi yang penuh makna ini, Prof. Detty juga berbagi refleksi personal tentang perjalanan hidup dan kariernya—dari yang awalnya tidak sengaja terjun ke dunia kedokteran, hingga menemukan dedikasi sejatinya sebagai dosen, dokter, dan peneliti. Ia juga mengisahkan kontribusinya dalam membangun Cochrane Indonesia, sebagai sumber bukti ilmiah berkualitas tinggi bagi praktik klinik berbasis bukti di tanah air.

Di akhir pidato, Prof. Detty menyampaikan terima kasih kepada keluarga, guru, rekan sejawat, mahasiswa, dan seluruh pihak yang mendukung perjalanan akademiknya. Ia berharap ilmu dan pengabdiannya dapat terus bermanfaat bagi masa depan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Pengukuhan Prof. Detty sebagai Guru Besar dalam bidang Kedokteran Vetomaternal secara langsung mendukung pencapaian SDG 3 (Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera), yaitu memastikan kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia. Dengan fokus pada pelayanan kesehatan ibu berbasis bukti dan sistem yang merata, orasi ini juga menyentuh aspek SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui kontribusi dalam pengajaran dan penelitian, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi lintas profesi dan institusi demi peningkatan sistem kesehatan nasional.

Tags: Cochrane Indonesia SDGs 17 SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDGs 3 SDGs 3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan SDGs 4 SDGs 4 Pendidikan Berkualitas

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Terkini

  • Semarak 17-an, CEBU Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Antar Unit dan Dekorasi Kemerdekaan
    August 15, 2025
  • Annual Cochrane Indonesia Translation Meeting 2025 Perkuat Kapasitas Penerjemah dalam Mendukung Akses Bukti Kesehatan
    August 14, 2025
  • Cost-Effectiveness and Budget Impact Analysis of TAK-003 for National Immunization Program in Indonesia
    July 22, 2025
  • Takeda Pre-Congress Symposium, IHEA World Congress: The value of vaccines beyond healthcare savings – a case study on the macroeconomic impact of dengue and why vaccine HTA should reflect broad value of vaccines
    July 21, 2025
  • Workshop Metodologi Penelitian Gelombang II Mahasiswa PPDS FK-KMK UGM
    July 18, 2025
Universitas Gadjah Mada

Gedung Litbang FK-KMK UGM Lantai 1

Jl. Medika, Senolowo, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Telp : +62 274-560-455 | WA: +62 821-3418-0900
pusatcebu.fkkmk@ugm.ac.id

© Clinical Epidemiology and Bisotatistics Unit

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY