Laporan artikel populer:
Ditulis oleh: dr Dhite Bayu Nugroho, MSc, PhD
Pada tahun 2023, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Endokrinologi bekerja sama dengan pusat kajian Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit, FK-KMK UGM memulairangkaian kegiatan pengabdian masyarakat dalam menangani diabetes yang berfokus pada perawatan kaki. Dipimpin oleh Dr. Hemi Sinorita SpPD KEMD, inisiatif ini berupaya untuk membawa perubahan nyata dalam kehidupan pasien diabetes di Dusun Sumberadi Sleman dan RSUP Dr. Sardjito.
Pada 9 Juni 2023, Poli Kaki Diabetes RSUP Dr. Sardjito menjadi tuan rumah untuk peluncuran proyek ini. Dengan kegiatan yang meliputi pendidikan mengenai pentingnya perawatan kaki, pengenalan kit perawatan kaki diabetes, dan konsultasi individual dengan spesialis, acara ini menandai awal dari serangkaian upaya pendidikan dan praktik perawatan kaki yang efektif.
Pada 13 Juli 2023, Balai Desa Dusun Sumber Adi Sleman menggelar sesi edukatif yang dimulai dengan pemaparan materi mendalam tentang diabetes melitus dan komplikasi spesifiknya, khususnya terkait dengan komplikasi kaki diabetes. Ini memberikan dasar pengetahuan yang kuat bagi peserta tentang pentingnya perawatan khusus untuk menghindari komplikasi serius.
Sesi kemudian berlanjut dengan praktik senam kaki, yang dirancang untuk menjaga kesehatan kaki dan meningkatkan sirkulasi darah, sangat penting bagi penderita diabetes. Peserta secara aktif terlibat dalam senam ini, memperoleh pemahaman
praktis tentang cara merawat kaki mereka.
Selanjutnya, tim abdimas memperkenalkan hands-on perawatan kaki diabetes dengan menggunakan kit perawatan kaki yang telah disiapkan. Peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan penggunaan kit ini, yang sangat membantu dalam pencegahan dan penanganan awal masalah kaki yang sering terjadi pada penderita diabetes.
Pada perayaan World Diabetes Day tanggal 14 November 2023, acara ini berhasil menarik perhatian dan partisipasi yang signifikan dari berbagai kelompok. Jumlah peserta mencakup ratusan individu, yang terdiri dari warga masyarakat umum, pasienpasien di RSUP Dr. Sarjito, anggota PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia), serta tenaga kesehatan dari RSUP Dr. Sardjito. Selain itu, warga Dusun Sumber Adi Sleman juga turut diundang dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Dengan kehadiran beragam kelompok ini, acara tersebut menjadi platform yang efektif untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran publik tentang manajemen diabetes yang efektif.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Puskesmas Melati II memainkan peran kunci. Pada 5 Februari, kegiatan pelatihan tenaga kesehatan akan dilakukan untuk meningkatkan keahlian dalam penanganan kaki diabetes. Kemudian, pada 13 Februari, pelayanan khusus bagi pasien diabetes melitus tipe 2 akan diadakan, memberikan mereka akses langsung ke sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, tim juga melakukan upaya kontinu dalam penyebaran informasi dan pendidikan kepada masyarakat melalui berbagai media. Tim pengabdian masyarakat telah mengembangkan berbagai media edukasi untuk masyarakat dengan penyakit diabetes melitus tipe dua. Ini termasuk pembuatan video-video pendek edukasi yang telah mencapai setidaknya tiga buah, mencakup topik-topik seperti aktivitas sehat, diet sehat, dan perawatan kaki diabetes. Selain itu, tim juga aktif dalam membuat media edukasi online seperti YouTube, video, flyer, dan lain-lain, memperluas jangkauan dan dampak kampanye edukasi mereka. Pendekatan ini memastikan penyebaran informasi yang luas dan mudah diakses, meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang manajemen diabetes melitus tipe dua. Dengan memadukan berbagai disiplin ilmu dan keahlian, proyek ini mencapai sukses. Tidak hanya menyediakan pendidikan dan sumber daya, tetapi juga membuka jalan baru dalam pendekatan holistik dan terpadu untuk manajemen diabetes dan perawatan kaki. Keberhasilan ini menandai tonggak penting dalam upaya mengatasi diabetes di Indonesia, memperkuat jaringan dukungan bagi mereka yang hidup dengan kondisi ini, dan membuka peluang untuk proyek serupa di masa depan.