Yogyakarta, UGM- Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas peneliti dan profesional kesehatan dalam melakukan analisis sistematik review, Cochrane Indonesia bekerjasama dengan CE&BU FK-KMK UGM menyelenggarakan Workshop Cochrane Sistematik Review (CSR) selama tiga hari berturut-turut tanggal 16-18 November 2023 di Gedung Tahir Sayap Utara FK-KMK UGM.Workshop ini diisi oleh dr. Detty S.Nurdiati, MPH. Ph.D,.Sp.OG(K), dr. Ajeng Viska Icanervilia, MPH, dr. Lukman Ade Chandra, M.Med, M.Phil, Dr. dr. Prahara Yuri, SpU(K), dr. Dhite Bayu Nugroho, M.Sc.,Ph.D, dr. Indah Kartika, MKes, PhD, SpA(K) dan Dr. dr. Diah Rumekti, MSc, SpOG(K), dan dr. Anggraeni Ayu Rengganis,.MSc.
Workshop diawali dengan pembukaan oleh direktur Cochrane Indonesia dr. Detty Siti Nurdiati, M.P.H., Ph.D., Sp.OG(K). Mereka menekankan pentingnya Systematic Review Following Cochrane sebagai alat yang kuat untuk merangkum dan mengevaluasi bukti ilmiah dalam konteks kesehatan.Peserta workshop, yang terdiri dari peneliti, mahasiswa, dan praktisi kesehatan, diajak untuk mengikuti sesi teori dan praktek yang intensif. Materi workshop mencakup langkah-langkah kritis dalam merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil dari Systematic Review Following Cochrane. Workshop ini dipandu oleh fasilitator yang berpengalaman dari Cochrane Indonesia.
Peserta dalam workshop ini dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk memberikan ruang diskusi yang interaktif dalam pemecahan masalah. Peserta diajak untuk membahas tantangan yang mereka hadapi dalam melakukan Systematic Review Following Cochrane Method dan mendapatkan masukan langsung dari para ahli.
Pada hari ke-3 Workshop ditutup dengan semangat keberlanjutan, peserta diberikan sertifikat kehadiran dan diundang untuk terus berkolaborasi dalam pengembangan penelitian berbasis bukti di bidang kesehatan.
Dengan Workshop Systematic Review Following Cochrane Method ini, Cochrane Indonesia berharap dapat menyebarkan budaya analisis evidensi kesehatan yang sistematis dan mendukung upaya peningkatan kualitas penelitian di Indonesia. Workshop ini menjadi tonggak penting dalam membangun kapasitas peneliti dan profesional kesehatan untuk menghasilkan informasi yang akurat dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan klinis.