• UGM
  • FK-KMK
  • GAMEL
  • SIMASTER
Universitas Gadjah Mada Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit (CE&BU)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • BERITA
    • BERITA CEBU
    • AGENDA
    • Laporan Tahunan
    • Lowongan
  • LAYANAN
    • Koleksi Data Elektronik
  • PROJECT
    • Project CE&BU Tahun 2020
    • Project CE&BU Tahun 2021
    • Project CE&BU Tahun 2022
  • TENTANG KAMI
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • KOMITMEN DAN TUJUAN
    • CE&BU Team
    • KONTAK
  • Beranda
  • News
  • 2025 APAC Health and Life Sciences Summit

2025 APAC Health and Life Sciences Summit

  • News
  • 3 June 2025, 14.08
  • Oleh: pusatcebu.fkkmk
  • 0

Jakarta — Pada 3 Juni 2025 telah diselenggarakan forum internasional bertajuk 2025 APAC Health and Life Sciences Summit: Spotlight Indonesia yang berlangsung di The Westin Jakarta. Diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama ASK Health Asia, forum ini menghadirkan pemangku kepentingan dari kawasan Asia-Pasifik, termasuk pejabat pemerintah, pemimpin industri, peneliti, investor, serta mitra pembangunan dari lembaga internasional.

Forum ini dibuka secara resmi oleh Laksana Tri Handoko, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), diikuti oleh sambutan dari Taruna Ikrar selaku Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan L. Rizka Andalucia, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan. Dalam sesi-sesi diskusi intensif yang berlangsung sepanjang hari, para peserta mendalami berbagai isu strategis, termasuk arah kebijakan kesehatan Indonesia ke depan, potensi kolaborasi regional untuk meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan, penguatan kapasitas nasional dalam inovasi teknologi kesehatan, serta pengembangan investasi untuk memperkuat industri farmasi, bioteknologi, dan alat kesehatan di Indonesia.

Forum ini juga menyoroti pentingnya koordinasi strategis antar sektor publik, swasta, dan filantropi dalam menjawab tantangan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan. Para narasumber menyampaikan perspektifnya terhadap tantangan sistemik seperti pembiayaan kesehatan, reformasi asuransi nasional (JKN), penguatan regulasi, serta kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kapasitas uji klinis dan produksi bahan baku obat dalam negeri. Diskusi juga mencakup peluang investasi strategis yang dapat mempercepat pertumbuhan industri life sciences Indonesia, sekaligus mendorong visi Indonesia sebagai pemimpin regional di bidang kesehatan dan ilmu hayati.

Partisipasi ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, SDG 9 tentang industri, inovasi dan infrastruktur, serta SDG 17 tentang kemitraan global.

Tags: SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur SDGs

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Terkini

  • Memperkuat Pilar Kebijakan Kesehatan: UGM dan AstraZeneca Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Riset
    December 1, 2025
  • Health Technology Assessment (HTA) Training: Transformasi Paradigma Kesehatan Nasional
    December 1, 2025
  • Kolaborasi CEBU dengan Biofarma: Uji Klinis rhAlbumin
    November 12, 2025
  • Cakupan Nasional: Systematic Following Cochrane Method Workshop
    October 12, 2025
  • Dorong Inovasi Riset Kesehatan: FK-KMK UGM Gelar Workshop Metodologi PPDS
    September 26, 2025
Universitas Gadjah Mada

Gedung Litbang FK-KMK UGM Lantai 1

Jl. Medika, Senolowo, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Telp : +62 274-560-455 | WA: +62 821-3418-0900
pusatcebu.fkkmk@ugm.ac.id

© Clinical Epidemiology and Bisotatistics Unit

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY