
Yogyakarta — Universitas Gadjah Mada (UGM) menyambut hangat kedatangan delegasi dari Cochrane Malaysia dan Cochrane Australia dalam sebuah acara makan malam yang hangat di Pinarak Chotea & Eatery by Parsley pada tanggal 10 April 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., Direktur Cochrane Indonesia, Prof. dr. R. Detty Siti Nurdiati Z, MPH., Ph.D., Sp.OG(K), Direktur Pusat Kajian Epidemiologi Klinis dan Biostatistik (CEBU), Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D., serta Cochrane Champions, dr. Fauziah Natsir, M.Sc., Sp.A.
Delegasi yang hadir dari Cochrane Malaysia adalah Assoc. Prof. Dr. Tan May Loong dan Prof. Jacqueline Ho, sementara dari Cochrane Australia hadir Prof. Tari Turner dan Steve McDonald, Ph.D. Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi strategis mengenai perkembangan Cochrane Indonesia dan penguatan jejaring kolaborasi internasional.
Selain membahas capaian dan arah pengembangan Cochrane Indonesia ke depan, diskusi juga difokuskan pada persiapan pelaksanaan dua workshop penting, yaitu Workshop Risk of Bias 2 (RoB2) yang akan diselenggarakan pada 11 April 2025, serta Workshop Literature Searching pada 12 April 2025, yang keduanya bertempat di Gedung Tahir Sayap Utara Lantai 2, FK-KMK UGM.
Kegiatan ini berkontribusi langsung pada SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) melalui peningkatan kualitas riset kesehatan berbasis bukti. Selain itu, kegiatan ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan memperkuat pelatihan dan pengembangan kapasitas dalam riset ilmiah, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui penguatan kolaborasi global antara institusi di Indonesia, Malaysia, dan Australia dalam ekosistem Cochrane.