
Yogyakarta – Pusat Epidemiologi Klinik dan Biostatistik (CEBU) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada bersama dengan Cochrane Indonesia, mengadakan Rapat Kerja Tahunan pada tanggal 16 Februari 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Sekretariat Bersama Lantai 2 Gedung Litbang FKKMK UGM, Yogyakarta, dari pukul 07:45 hingga 12:00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh para peneliti dan asisten peneliti untuk membahas dan mengevaluasi kegiatan dan pencapaian CEBU dan Cochrane Indonesia selama tahun 2024 serta merencanakan kegiatan untuk tahun 2025. Rapat dibuka dengan sambutan dari direktur CEBU, Prof. dr. Jarir At-Thobari, D.Pharm., Ph.D., dan Direktur Cochrane Indonesia, Prof. dr. Detty Siti Nurdiati, MPH, PhD, SpOG, Subsp. KFM yang juga menyampaikan beberapa kata pembuka.
Selain pemaparan laporan kegiatan tahunan, peserta rapat juga terlibat dalam diskusi untuk membahas rencana kerja yang lebih detail, termasuk pelatihan dan pendidikan, sumber pendanaan dan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengelolaan data dan layanan CEBU. Diskusi ini diarahkan untuk mendapatkan pendapat, saran, dan masukan yang konstruktif dari semua peserta.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang evaluasi tahunan tetapi juga sebagai forum strategis untuk memperkuat kerjasama dan sinergi antara CEBU dan Cochrane Indonesia dalam mendukung pengembangan penelitian dan kebijakan kesehatan berbasis bukti di Indonesia. Ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), mempromosikan penelitian yang dapat mendukung kebijakan kesehatan yang lebih efektif dan inklusif.