Yogyakarta-UGM. Dalam melakukan sebuah penelitian klinis pada manusia, peneliti harus menjamin keamanan (safety) dan kualitas (quality) pada subjek yang diteliti. Untuk menghindari error pada proses penelitian, baik pada subjek maupun pada data, diperlukan panduan yang dinamakan Good Clicinal Practice (GCP). Good Clinical Practice berprinsip pada Ethic dan Quality. Terdapatnya beberapa pembaharuan dalam GCP, mengharuskan peneliti juga harus mengetahui dan memahami tentang pembaharuan tersebut. Oleh karena itu, kegiatan Training Good Clinical Practice ini diadakan .
Kegiatan berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 7 – 9 Agustus 2019 bertempat di Gedung Tahir Lantai 8, FKKMK, UGM yang diadakan oleh Pusat Kedokteran Tropis UGM yang bekerja sama dengan CE&BU FKKMK UGM and Cochrane Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 partisipan yang berasal dari beberapa instansi internal/fakultas di UGM yang berkecimpung dalam dunia kesehatan.
Acara ini dihadiri oleh Direktur CE&BU, dr. Jarir At Thobari, DPharm, PhD sekaligus sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan ini. Dalam Training GCP, partisipisan dijelaskan tentang Essensial of GCP & Principal of Ethics, Role and Responsibility of ethical committee, Essential Document, SOP, Informed Consent Process, Managing the Data, Product Management, Quality Management System, Safety Management, Roles and Responsibility of Clinical Monitor dan diakhiri dengan Post Test and Correction.
Training GCP ini diharapakan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan GCP kepada peneliti maupun tenaga pendidik dalam melakukan penelitian klinis yang menggunakan subjek manusia sehingga serta zero error dapat dicapai.