Cost-Effectiveness and Budget Impact Analysis of TAK-003 for National Immunization Program in Indonesia

Bali — Studi terbaru mengenai efektivitas biaya dan dampak anggaran dari vaksin dengue TAK-003 dipresentasikan dalam sesi ilmiah bertajuk “Cost-Effectiveness and Budget Impact Analysis of TAK-003 for National Immunization Program in Indonesia” pada Selasa, 22 Juli 2025 di ruang Jakarta B, Bali International Convention Centre. Presentasi disampaikan oleh Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D dari Universitas Gadjah Mada, mewakili tim peneliti dari FKKMK UGM.

Latar belakang studi ini menyoroti tingginya beban kesehatan masyarakat akibat dengue di Indonesia. Pada tahun 2017 saja, diperkirakan terdapat lebih dari 7.535 juta kasus dengue dengan total biaya ekonomi mencapai 681 juta dolar AS. Studi menggunakan model analisis cost-effectiveness berbasis data spesifik Indonesia, termasuk demografi dan biaya, serta parameter efikasi dari uji klinis DEN301. Strategi vaksinasi yang dianalisis mencakup imunisasi rutin untuk anak usia 9 tahun serta catch up vaccinated bagi anak usia 10–12 tahun, dibandingkan dengan skenario tanpa vaksinasi, dalam rentang waktu 20 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa vaksin TAK-003 secara signifikan menurunkan jumlah infeksi dengue dan angka rawat inap. Dengan harga asumsi sebesar $25 per dosis, strategi ini dinilai sangat cost-effective. read more